PLDT memulai pembangunan Asia Direct Cable, meningkatkan kapasitas 36Tbps
life

PLDT memulai pembangunan Asia Direct Cable, meningkatkan kapasitas 36Tbps

PLDT Inc. pada hari Senin memulai pembangunan Asia Direct Cable (ADC) bawah laut sepanjang 9.400 kilometer yang akan menghubungkan Batangas ke beberapa titik pendaratan di Asia Timur dan Tenggara.

Dalam keterbukaan informasi kepada bursa setempat, PLDT mengatakan, penyelesaian seluruh landing link ditargetkan pada akhir tahun 2023 meliputi Batangas; Singapura; Chung Hom Kok, Hong Kong; Maruyama, Jepang; Quy Nhon, Vietnam; Sri Racha, Thailand; dan Shantou, Cina.

ADC akan menampilkan minimal 200G desain kepadatan panjang gelombang-divisi multiplexing (DWDM), yang menurut PLDT akan memberikan kapasitas jaringan tambahan setidaknya 36 Terabit per detik untuk pengiriman data skala besar.

“Seiring dengan sistem kabel bawah laut internasional PLDT yang ada, Asia Direct Cable akan meningkatkan dan mendiversifikasi konektivitas Filipina di kawasan Asia,” kata presiden dan CEO PLDT Al Panlilio.

“ADC tidak hanya akan memperkuat jaringan global PLDT, tetapi juga akan semakin memajukan digitalisasi negara dan pertumbuhan ekonomi digital,” tambahnya.

ADC adalah konsorsium global yang terdiri dari perusahaan-perusahaan termasuk PLDT, China Telecom, China Unicom, National Telecom, Singtel, SoftBank Corp., Tata Communications, dan Viettel Group.

PLDT mengatakan ADC, bersama dengan Sistem Kabel Jupiter yang diaktifkan pada bulan Juli, akan menggerakkan data global dari VITRO Sta. Rosa dan fasilitas pusat data lainnya di seluruh negeri.

Setelah diaktifkan, sistem kabel ADC dan Apricot akan meningkatkan kapasitas jaringan internasional saat ini menjadi lebih dari 130 Terabit per detik (Tbps) dari 60 Tbps saat ini.

“Asia Direct Cable akan sangat mendukung misi PLDT untuk menjadikan Filipina sebagai tujuan hyperscaler berikutnya di Asia-Pasifik,” kata SVP PLDT dan kepala Grup Bisnis Perusahaan Jojo Gendrano.

“Investasi ini memperkuat komitmen kami untuk memperkaya dan mensinergikan Hyperscale Ecosystem di negara ini dari infrastruktur digital yang terhubung, seperti pusat data, kabel bawah laut, jaringan serat domestik, 5G, cloud, dan IOT,” tambahnya.

Grup Pangilinan pada tahun 2020 mengatakan sedang bekerja untuk membangun tiga stasiun pendaratan lagi dalam tiga tahun ke depan, termasuk sistem kabel Apricot.—AOL, Berita GMA

Istimewanya ulang sementara ini https://maydongy.com togel singapore nama lain toto sgp sudah berhasil meraih akta sah dari badan https://unitoto.org/( World Lottery Association). Perihal ini menandahkan pasaran togel singapore tampaknya sah serta terpercaya yang pantas kamu seleksi selaku pasaran togel online paling baik bikin di mainkan https://yeclanodeportivo.com/ harinya.