Setelah mendapatkan hibah dari pemerintah AS untuk studi percontohan tentang penyebaran 5G, SEKARANG Telecom Company Inc. berencana untuk secara komersial meluncurkan jaringan seluler dan nirkabel tetap 5G yang berdiri sendiri di negara tersebut pada tahun 2024.
Di sela-sela Sesi Kelompok Kerja Cybersecurity Gabungan tentang Keamanan 5G di Makati City pada hari Selasa, ketua dan CEO NOW Telecom Mel Velasco Velarde mengatakan perusahaan mendapatkan hibah P118 juta ($2,15 juta) dari US Trade and Development Agency (USTA) untuk studi kelayakan percontohan untuk pengembangan seluler dan broadband 5G di Filipina.
“Setelah itu, yang ingin diketahui oleh pemerintah AS adalah berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk menyebarkan 5G secara nasional dan jaringan broadband nasional secara nasional,” kata Velarde.
Dalam studi tersebut, perusahaan dan USTDA akan membangun jaringan percontohan 5G di distrik bisnis utama di Metro Manila untuk menguji kasus penggunaan 5G dan mengumpulkan data untuk penerapan skala luas.
“Kami akan mengetahui kinerjanya, beberapa metrik yang akan menunjukkan pengalaman industri tertentu, bahkan rumah tangga,” kata Velarde.
Kepala SEKARANG Telecom mengatakan bahwa setelah studi percontohan selesai, yang ditargetkan akan selesai pada kuartal ketiga atau awal kuartal keempat tahun 2023, perusahaan “akan menuju ke tahap berikutnya —pembiayaan, peningkatan ekuitas untuk benar-benar melakukan ini hingga pedesaan.”
Velarde mengatakan bahwa segera setelah uji coba selesai, “rencana kami sekarang adalah memperluas pada tahun 2024 ke depan.”
Dia mengatakan itu akan tersedia secara komersial dan akan menjadi layanan seluler dan nirkabel tetap 5G Telecom yang berdiri sendiri.
“Ini akan menjadi 5G yang berdiri sendiri karena kami tidak memiliki sistem lama,” kata kepala NOW Telecom itu.
SEKARANG Telecom telah menunjuk Bell Labs Consulting yang berbasis di New Jersey, bagian dari Bell Labs, unit penelitian Nokia, untuk melakukan penelitian.
Perjanjian hibah ditandatangani oleh Velarde dan mitra pengelola Nokia Bell Labs Stefan Wilhelm selama Dialog Strategis Bilateral AS-Filipina ke-10 di Manila pada 20 Januari.
Proyek yang didanai hibah ini bertujuan untuk mendukung transformasi digital Filipina dengan membantu memenuhi permintaan yang terus meningkat akan layanan digital bandwidth tinggi, andal, dan aman dari rumah tangga dan industri di negara tersebut.—LDF, Berita Terintegrasi GMA
Istimewanya kembali waktu ini https://grosserkreditvergleich.top togel singapore nama lain toto sgp sudah berhasil beroleh akta sah dari badan https://gagdetfrontal.com/( World Lottery Association). Perihal ini menandahkan pasaran togel singapore tampaknya sah dan juga terpercaya yang pantas kamu seleksi selaku pasaran togel online terbaik buat di mainkan https://natassembly.org/ harinya.